LemOOt Situs teknologi ter-update!
Update terakhir Windows 10 telah mengenalkan berbagai tambahan fitur baru dan juga peningkatan pada keseluruhan kinerja sistem operasi. Versi terakhir (stable version) Windows 10 saat ini memiliki peningkatan performa yang jauh lebih baik dibandingkan dengan apa yang dibawa oleh Windows 10 pada saat pertama kali dirilis pada bulan Juli 2015.
Jika kamu tidak melihat sebuah peningkatan yang stabil atau kamu tidak menemukan fitur baru yang ada pada versi terbaru meskipun kamu merasa sistem operasi yang kamu gunakan up to date, ada kemungkinan bahwa kamu menjalankan Windows 10 versi lama atau build number dari Windows 10 kamu bukanlah versi terbaru.
Untuk memastikannya, kamu bisa mengecek kembali build number dari Windows 10 yang kamu gunakan. Adapun cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan tool yang sudah disediakan oleh windows 10 sendiri. Langkah-langkah untuk melihat build number Windows 10 adalah sebagai berikut:
Cara Mengetahui Build Number Melalui Command Winver
Langkah pertama: Tekan tombol Windows dan R untuk membuka dialog Run.
Langkah kedua: Ketik ‘winver‘ tanpa tanda kutip pada textbox yang disediakan kemudian klik tombol OK atau tekan Enter.
Selanjutnya akan muncul jendela yang menunjukkan build number yang tertera tepat di belakang version number atau nomor versi Windows yang terinstall. Kemudian cocokkan dengan build number dari Windows 10 yang terakhir dirilis pada November 2015, yaitu 1511.
Apabila ternyata memang Windows 10 kamu adalah Windows 10 ‘cetakan lama’, segera masuk ke menu Settings -> Update & Recovery untuk mengecek update terbaru yang ada. Bisa jadi ada sebuah proses instalasi update yang tertunda sehingga Windows 10 kamu belum terupdate ke keluaran terbaru. Atau kamu memang sama sekali belum melakukan update Windows 10.
Berbagai kemungkinan memang bisa terjadi pada Build Number Windows 10 ini. Beberapa kasus bahkan membuat Windows 10 tetap berapa pada build number lama meskipun proses update Windows dilakukan secara teratur ketika update tersedia. Hal ini dikarenakan Microsoft sendiri memberlakukan limitasi pada beberapa regional sehingga daerah tersebut menerima update lebih lama dibandingkan dengan daerah lain.
