Twitter Segera Tambahkan Informasi Mengenai Iklan Pemilu

Twitter Segera Tambahkan Informasi Mengenai Iklan Pemilu

Twitter Segera Tambahkan Informasi Mengenai Iklan Pemilu – Twitter mengatakan jika pihaknya akan menambahkan labels untuk setiap iklan yang berhubungan dengan pemilu (pemilihan umum) dan mengumumkan siapa dibalik iklan tersebut setelah ancaman dari Amerika karena minimnya pemberitahuan publik mengenai dana politik untuk media sosial.

Pihak Twitter juga mengatakan dalam sebuah postingan di blognya bahwa perusahaan tersebut akan melucurkan situs website supaya masyarakat dapat melihat identitas pembeli iklan, dana iklan yang dikeluarkan oleh pengiklan pemilu, demografis yang menjadi sasaran dan informasi mengenai seluruh iklan yang ada di Twitter baik yang berhubungan dengan politik atau tidak.

Perusahaan media social di Silicon Valley dan iklan-iklan politik yang tayang di situs mereka umumnya tidak mencantumkan pernyataan tentang hak dan kewajiban atau disclaimers serta tuntutan aturan lainnya seperti yang pemerintah Amerika terapkan untuk radio, satelit, dan TV.

Twitter Segera Tambahkan Informasi Mengenai Iklan Pemilu

Dorongan untuk melakukan perubahan terus meningkat sejak Twitter, Facebook dan Google milik Alphabet Inc mengatakan bahwa agen rahasia Rusia menggunakan nama palsu pada platform mereka untuk menyebarkan pesan-pesan perpecahan pada pemilu Presiden di Amerika 2016 lalu.

Baca juga:  Login ke FB, IG dan Twitter Dengan Satu Aplikasi

Namun Rusia sudah menyangkal ikut campur dalam pemilu Amerika. Twitter akan melakukan perubahan ini pertama di Amerika lalu kemudian akan berlaku di seluruh dunia. Perubahan akan terlihat pada lini masa Twitter dimana tampilan iklan pemilihan akan disertai label bertulisan ‘dipromosikan oleh akun politik’ kata perusahaan tersebut.

Twitter Segera Tambahkan Informasi Mengenai Iklan Pemilu

Manager umum Twitter Bruce Falck mengatakan “Untuk memperjelas ketika kamu melihat atau terlibat iklan pemilihan, kami sekarang mewajibkan pengiklan-pengiklan pemilihan untuk memperkenalkan kampanye mereka”

Pihak Twitter juga mengatakan akan membatasi pilihan-pilihan sasaran untuk iklan politik meskipun tak mengatakan bagaimana hal itu akan dilakukan dan akan memberlakukan penalty yang lebih keras untuk pengiklan pemilihan yang melanggar kebijakan tersebut.

Demikianlah ulasan mengenai Twitter yang akan segera menambah informasi mengenai iklan pemilu pada aplikasinya. Semoga ulasan di atas bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk kamu khususnya pengguna aktif Twitter.

Jika di Indonesia tentu kita bisa tahu siapa yang membuat kampanye hitam dan sejenisnya, ya!

About Rian Agustianto

Rian Agustianto

SEO enthusiast. A Bachelor of IT & Content writer since 2013.